Benjamin Netanyahu Pembohong!!

Obama – Sarkozy mengakui bahwa Netanyahu adalah PEMBOHONG!!!

Berikut cuplikan beritanya (disadur dari republika.co.id).

SARKOZY : SAYA TAK TAHAN DENGAN NETANYAHU, DIA PEMBOHONG.

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM–Rupa-rupanya sosok Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu bikin kesal sesama pemimpin negara. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Presiden AS Barack Obama ketahuan kesal terhadap Netanyahu.

Dalam salah satu laman Prancis, Arret Aur Images, Sarkozy dikabarkan menyebut Netanyahu sebagai pembohong. Ia mengatakan hal ini ketika bertemu dengan Obama di pertemuan G20 di Cannes, pekan lalu

“Saya tak tahan melihat Netanyahu. Dia itu pembohong,” kata Sarkozy, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Selasa.

Obama pun tak kalah kesal. Melihat Sarkozy dongkol, Obama mengatakan, “Anda kesal, tapi saya harus berurusan dengan Netanyahu setiap hari.”

Menurut laman berita tersebut, gumaman dua pemimpin negara adidaya ini rupanya terdengar oleh telinga jurnalis yang tengah meliput G20, 3 November lalu. Mengapa bisa demikian? Ada kesalahan teknis yang membuat mereka tak sengaja mendengar percakapan rahasia via monitor itu.

Tapi sehari kemudian, apa yang dikatakan Sarkozy berbeda. Sarkozy mengutuk program nuklir Iran, dan mengatakan Prancis akan bertindak bila keamanan Israel terancam.

INILAH ISI GUNJINGAN OBAMA – SARKOZY

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy, Kamis lalu tak menyadari bahwa mikrofon di ruang pertemuan di KTT G20 di Cannes sedang menyala, saat ia menyebut Benjamin Netanyahu sebagai  “pembohong”

“Saya tidak tahan dengan Netanyahu, dia pembohong,” kata Sarkozy pada Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Obama, yang juga tak menyadari bahwa mikrofon telah diaktifkan dan sedang dipantau oleh wartawan melalui headset, mengungkapkan hal yang sama.

“Anda muak dengan dia, bagaimana dengan saya yang harus berurusan dengan dia bahkan lebih sering daripada Anda,” jawab Obama, seperti ditulis koran Haaretz yang terbit di Israel.

Obama juga mengeluh kepada Sarkozy tentang suara Prancis yang mendukung keanggotaan Palestina di UNESCO, dan memintanya untuk memberitahu Palestina untuk menghentikan langkah sepihak mereka di PBB.

“Kita harus memberlakukan sanksi ekonomi pada Palestina,” kata Obama.

Beberapa wartawan, termasuk beberapa dari dari organisasi media besar, mendengar pembicaraan itu tetapi tidak melaporkan  pada awalnya. Para wartawan saat itu sepakat, memberitakannya akan merupakan pelanggaran atas etika jurnalistik.

Namun, satu media Prancis, Arret Sur Images, memutuskan untuk membukanya secara luas.

OBAMA AKUI BERGUNJING SOAL NETANYAHU

REPUBLIKA.CO.ID, HAWAII – Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengakui gunjingannya dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy soal Benjamin netanyahu, namun menolak untuk membahas pembicaraan mereka.

“Sehubungan dengan insiden ‘mikrofon panas’ di Perancis, aku tidak akan mengomentari percakapan yang kami lakukan,” kata Obama di Hawaii.

Menyadari bahwa mikrofon di ruang pertemuan di KTT G20 di Cannes adalah pada, Sarkozy terdengar pada 3 November menyebut Netanyahu “pembohong” dalam apa yang dia pikir merupakan pertukaran pribadi dengan Obama.

“Saya tidak tahan Netanyahu, dia pembohong,” kata Sarkozy Obama, yang juga menyadari bahwa mic telah dihidupkan dan sedang dipantau oleh wartawan melalui headset digunakan untuk terjemahan simultan.

Obama tidak benar-benar membela Netanyahu dalam percakapan itu, baik. “Kau muak dengan dia, tapi aku harus berurusan dengan dia bahkan lebih sering daripada Anda,” jawab Obama, menurut laporan kawat layanan.

Meskipun ia menolak untuk mengomentari referensi dengan Netanyahu, Obama menguraikan isi sisa percakapan dengan Sarkozy. “Percakapan utama saya dengan Presiden Sarkozy dalam pertemuan berkisar seputar kekecewaan signifikan saya bahwa Perancis telah memilih berpihak pada Palestina untuk bergabung dengan UNESCO, tahu benar bahwa di bawah hukum kita, konsekuensi bagi badan dunia itu adalah Amerika Serikat akan memotong dana bantuannya,” katanya.

“Saya konsisten membuat argumen bahwa satu-satunya cara kita akan memecahkan situasi Timur Tengah adalah jika Palestina dan Israel duduk di meja dan bernegosiasi; bahwa tidak akan berjalan dengan semestinya jika ada pihak yang potong kompas melalui PBB,” lanjut Obama.

Obama menambahkan, “Percakapan (dengan Sarkozy) sangat jujur ​​dan tegas tentang masalah itu. Dan yang konsisten dengan pernyataan baik pribadi maupun publik.”

Beberapa wartawan, termasuk beberapa dari media besar, mendengar percakapan awal antara Obama dan Sarkozy tapi awalnya tidak melaporkannya, menyetujui antara mereka sendiri bahwa jika dipublikasi akan merupakan sebuah pelanggaran kode etik jurnalistik. Pernyataan muncul Selasa di situs Prancis yang relatif tidak jelas.

Leave a comment